| Kepolisian Sektor (Polsek) Gayam menangkap sejumlah orang yang diduga sebagai pencuri profesional di kecamatan setempat | persibo menjadwalkan uji coba melawan timnas PSSI U-19. |

Jumat, 17 Mei 2013

Kades Cengkir - Kepohbaru Diduga Tilep Bantuan KBR & SAPI UPK


Bojonegoro Metronews
(17/05/2013) 

 Bantuan kebun bibit rakyat dengan istilah KBR merupakan bantuan APBN (anggaran pendanaan belanja negara) dari Dirjen kementrian kehutanan yang di salurkan melalui DIVA dinas kehutanan dan perkebunan, di tiap-tiap kabuapaten maupun kota, kabuapaten seluruh indonesia,seperti yang sudah berda di desa Cengker kec. Kepohbaru kab, bojonegoro ,setelah ini berjalan lancar pihak DISHUTBUNmasih memberikan dana sekitar Rp. 16.500.000.00 (enam belas juta li,aratus ribu rupiah )untuk biaya perawatan penanaman pohon dan dana hibah sekitar Rp. 50.000.000.00 ( lima puluh juta rupiah) yang semestinya untuk program KBR di desa tersebut di duga di buat bancaan oleh kadews cengker yakni saudara Sunarto beserta perangkatnya selaku kelompok karya mulya, KBR yang bsengaja di ajak kong kalikong oleh kades lantaran ketua pada saat pencairan dana tersebut segala sesuatunya di atur oleh kades, sedangkan Kades desa Sunarto ketika di temui beberpa wartawan di rumahnya membec up data di lapangan pembibitan dan tanaman program dari KBR di desa tersebut tidak sesuai dengan juklak jukliknya serta dari penggunaan dana dari KBR itu yang seharusnya di kelolal oleh kelompok namun din desa Cengkir kec. Kepohbaru kab. Bojonegoro tersebut di Monopoli oleh kepala desa Sunarto.
Menurut warga yang enggan di sebut namanya menyampaikan kalau dia tidak tau menau dengan program tersebut yang di trima oleh desa sbab slama ini tidak pernah adanya sosoalisasi dari kades Cengkir maupun kegiatan tersebut jelas pprogram KBR diterima bukan di desa Cengkir saja melainkan di beberapa desa yang ada di wilayah bojongoro kerna program ini adalah program dari pemerintah pusat maka cara melaksanakanya juga lebih hati-hati dan selalu berpedoman pada juklak juknis maupun pedoman untuk tertib administrasi serta antisipasi terhadap penyimpangan maupun fakta yang ada tidak seperti itu program KBR ini disambut baik oleh pihak penerima desa dan dinas terkait, dan selain dana KBR ada pula dana UPK yang telah di gelontorkan dari pemerintah pusat dari tahun 2010 senilai Rp.300.000.000.00(tigaratus juta rupiah) yang di perun tuka berupa sapi dan simpan pinjam sampai saat ini tidak ada pangkal ujungnya menurut keterangan beberapa penerima bantuan sapi yang di komentari oleh media dan LSM LDS Bojonegoro yakni bpk Samporno beralamat dk, cengker ds , cengkerRt/Rw 011/004 mendapatakan bantuan sapi seharga Rp 5.000.000.00 ( limajuta rupiah) Bapak kuswadi beralamat DK kandangrejo Ds, Cengkir Rt/Rw 004/003 mendpatakan dana bantuan sapi seharga Rp 4.900.000.00(empet juta sembilan ratus ribu rupiah) Bpak Pipin beralamatkan DK klampok Ds CENGKIR Rt/RW 012/005 mendapatakan bantuan sapi seharga Rp5.200.000.00 (limajuta duaratus ribu rupiah) dan saudara lasdar DK klampok Ds cengkir Rt/Rw 015/005 mendapatkan dana bantuan sapi seharga Rp5.000.000.00 (limajuta rupiah),contoh dari ke empat orang tersebut sampai saat ini posisinya tidak adfa sapi sama sekali karena menurut keterangannya sapi milik pak Kuswaji dan Pak pipin  di serahkan di serahkan di bapak kepla desa Sunarto, sedangkan bapak lasdar dijual uangnya di serahkan pada bapak ngadimin selaku ketua UPK setelah itu uangnya di belikan spi lagi di serahkan pak Sukat. Begitu pula menurut keterangan pak samporno melihat sapi yang lainya tidak ada mereka juga ikut menjual sapinya  sama seperti kepunyaan pak pipin dan pak kuswaji. Lantaran dapat bantuan dana hibah yang bisa mereka pakai untuk kepentingang pribadi dan untuk menggendutkan perut  penerima program, kurangnya pengawasan dari birokrasi serta pihak terkait para penerima leluasa menyelewengkan dana bantian tersebut, hal ini menggambarkan masih banyak penyimpangan terjadi di birokrasi di tingkat atas sampai tingkat paling bawah kebobrokan ini akan trus berjalan dan berkembang jika masyarakat paling bawah tidak ikut serta mengawsi setiap program dari pemetintah....... bersambung (TIM/LSM LDS)

0 komentar:

Posting Komentar