Itulah mungkin sebuah pakem ajaran
agama yang mencoba slalu dikembangkan oleh sebuah pondok kecil sebuah lereng
gunung giri. Tepatnya sebelah barat dari arah Makan Sunan Giri kurang lebih
dari 300m. PP ACT atau lebih mafhumnya Padepokan
Pengajian Aji-Aji Cangkir Tua mungkin agak asing dari kalangan masyarakat Gresik
dan kalangan pesantren atau masyarakat umumnya. Dikarenakan memang bukan seratus persen tempat ini untuk
pengajaran serta mencari ilmu kajian kuning pada umumnya dipondok pesantren
salaf ataupun pondok pesantren modern lainnya. Hanya saja pada awalnya kebetulan
Pondokan ini memang dikhususkan untuk penampungan para perantau, pencari kerja,
pekerja atau musafir tersesat yang mau
menginap dan mau ngawulo disana (urep-urep sholat jamaah). Tidak ada
kurikulumnya dan tidak ada kisi-kisinya atau lebih pasnya Kurikulumnya adalah
seleksi alam. pokoknya bukan dititikberatkan untuk kajian dari kurikulum
kitab-kitab salaf. Bahkan disebut sebagai bukan pondok pesantren tetapi Padepokan
Pengajian karena tempat nginap dibuat untuk ngaji (Sebuah tempat peristirahatan
yang didalamnya diisi dengan jadwal baca al-qur’an setelah isya’ beserta
artinya dan berkembang pada kajian tafsir) adapun Kajian Pokok tafsirnya adalah
Tafsir Jalalain (karangan dari Syekh Suyuti dan Seykh Al Makali)
namun dalam pengembangan kajian tidak terpaku pada tafsir itu saja biasanya
dikomparasikan dengan Tafsir Ibnu Ktasir,
Al Maroghy, Almisbach, Al Ibris dan Kitab-Kitab Tafser Lain.
Padepokan yang di asuh oleh UStad MUhayan SH MM ini secara
aplikatif lebih menggunakan sebuah metodologi
konseptual, factual, actual, tekstual serta kontekstual dalam bahasa
komtemporernya seperti itu, adapun target yang memiliki adalah tertuang dalam
visi misi membangun masyarakat yang cerdas intelektual, emosional, spiritual
dari manifest Ulul Albab dan amal sholeh.
Sederhana sekali dalam memahami
serta mengamalkan ajaran agama, jadi setelah mendengarkan kajiannya sebisa
mungkin harus dipraktekan, karena tujuan utamanya adalah membangun silaturohmi
antar umat islam. Kalo sudah mau bersilaturohmi insya Allah rohmat akan turun
dan kalau sudah turun insya Allah akan memudahkan mendapatkan hidayah itu adalah welingan yang selalu disampaikan
setiap pertemuan, sehingga banyak diminati para santri yang nyaman serta sante
tetapi mengena dalam kehikdupannya dan kebetulan oleh Ustad Muhayyan sendiri mengakomodir semua golongan baik para kaum Nadliyin,
Muhammadiyah, Hibtuz Tahri, Jamak Tablik, Persis, Kejawen dan masih banyak
aliran-aliran lain merasa diayomi bukan dimusuhi. Semua diterima sebagai umat
nabi Muhammad SAW dan bersumber dari satu saudara. Dalam hidup prinsipnya
adalah Fastabikhul Khaiirot dan Walana A’maluna Walakum A’malukum Wanahnu Lahu
Muhlisun” Seperti Mengambil
Kutipan Qura’n Surat
Al-Baqoroh Tersbeut Diatas.
Berawal itulah sehingga kenapa
sampai sekarang Pengajian di PP ACT hampir sudah 8 tahun selalu istiqomah dan
selalu menjaga kerukunan antar jamaah. Terbukti dengan agenda tiap tahun tetep
ngaji setelah solat terawaih setiap kemis legi malam jumat dihalaman padepokan
yang dihadiri bapak-bapak dan ibu-ibu serta agenda tiap malam jumat diaula
padepokan. Adapaun kegiatan yang lainnya tiap malam senin dirumah beliau Ustad
Muhayyan SH MM di Perum GKB dengan para santri muda baik pelajar SMA dan
Mahasiswa yang menggunakan tiga bahasa dalam kajian tafsirnya yaitu bahasa
arab, bahasa inggris dan bahasa Indonesia dan jawa.
Belum lagi agenda aut bond religi,
tour religi serta terwih keliling dari tiap kota di Jawa Timur yang dilakukan
oleh para jamaah yang sudah dilakoni 5 tahun sebagaia wujud kebersamaan dan
solidaritas antar jamaah yang kebetulan secara status social kebanyakan kaum
tidak mampu. Dan jamaah yang mampu akan membekup akomodasi dan tramsportasi dalam
acara disetiap event yang di adakan padepokan ACT tersebut.
Akhirnya dengan menyadur Surat Al-quran
yang artinya “Carilah kehidupan akhiratmu tetapi jangan lupa duniamu, dan berbuat
baiklah kamu sesame manusia sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu dan
janganlah berbuat kerusakan ”, inilah
oleh PP ACT Gresik sebagai akwal dalam memraktekan surat Al-quran tersebut menjadikan landasan
kuat dalam perjalanan pengajian yang kebanyakan para pekerja buruh pabrik,
pegawai negeri pengusaha dan perantauan sebagai santrinya. disitulah mereka
merasakan nikmatnya beragama yang beragam dan merasakan rahmat Allah selalu
dilimbahkan dalam majelis tersebut.
Demikianblah sekilas tentang
Padepokan Pengajian AJI_Aji Cangkir Tua Tumpang Klangonan Gresik semoga
bermanfaat. Dan perlu kami beritahukan bahwa Aji-Aji Cangkir Tua adalah semboyan yang memiliki makna “Ayo
Jaga Iman Islam. Cangkruk dan Bincang Tenatng Urusan Agama Berdasar Al –Quranm dan
Assunah” Bukan Aji-Aji Cangkir
Tua adalah sebuah padepokan yang mengajarkan ilmu kesaktian, hizib, perdukunan
atau pencak silat dan lain sebagainya. Tetapi saktinya manusia adalah siapa
yang dalam hidupnya adalah memegang teguh apa yang ditinggalkan rosulullah SAW
yaitu kitabullah dan sunnatul rosul. Wallahu’alam bisowaf
0 komentar:
Posting Komentar